KLUB BASKET ( cerpen karangan : Sahrul Ramadhan )

Aku baru saja lulus dari sekolah menegah pertama dan aku melanjutkan kesekolah madrasah yang  dekat dengan rumahku. Aku  memiliki hobi bermain basket ,saat masih di SMP aku selalu mengikuti perlombaan basket antar sekolah bersama teman teman basketku.
Dan saat ini ,aku berniat melanjutkan hobi basketnya itu ke tingkat sekolah menengah atas ,namun di sekolah baruku ini ternyata tidak memiliki klub basket .dan karena rasa cinta ku terhadap olahraga basket ,aku  pun bererncana untuk membuat klub olahraga basket di sekolah ini .
Aku tidak sendirian ,bersama dengan Rendy teman ku yang juga memiliki hobi bermain basket ,aku mulai menjalankan rencanaku  itu dengan membuat proposal untuk membuat klub basket kepada OSIS. Beberapa hari kemudian aku dikabari oleh Rendy bahwa pihak sekolah telah menyetujui proposal kami dan member kami ijin untuk membentuk klub basket di sekolah ini.
Dan hal pertama yang kami lakukan adalah mencari anggota untuk klub basket kami ini , dan para siswa pun mulai tertarik dengan klub basket ini dan mau bergabung dengan kami. Akhirnya klub basket kami pun resmi terbentuk dengan 15 anggota di dalamnya.
Kami melakukan latihan sebanyak 3 kali seminggu ,yaitu pada hari Kamis,sabtu dan pada minggu pagi.Tidak terasa sudah 2 minggu klub ini terbentuk. Suatu hari pada saat latihan Rendy dating latihan dengan selebaran tentang tournament basket antara sekolah , kami pun memutuskan untuk ikut ambil alih dalam tourmanent itu .Kami pun meminta ijin pihak sekolah untuk ikut tournament itu dengan nama sekolah, dan pihak sekolah pun memberikan ijin kepada kami untuk mengikuti  tournament ersebut .  Kami pun mulai berlatih dengan keras , aku dan Rendy yang berperan sebagai kapten dan wakil kapten klub ini menambah waktu latihan kami menjadi 5 kali seminggu.
Setelah beberapa minggu berlatih dengan keras, akhirnya hari yang kami nantikan telah tiba , kami berkumpul disekolah dan berdoa agar kami bisa memenagkan turmanent basket ini. Saat  sampai di tempat perlombaan kami semua diselimuti rasa gugup yang luar biasa karena ini merupakan pengalaman pertama kami megikuti turnamet basket.
Di pertandingan pertama kami ini kami akan berhadapan dengan SMA Tri Sakti yang merupakan juara bertahan tournament ini beberapa tahun yang lalu . Awaklnya kami merasa ciut karena harus berhadapan dengan salah satu mantan juara turmanent ini, tapi semangat membara kami membuat kami mengalahkan rasa ciut itu.
Dan pertandingan pun dimulai. Wasit melempar bola keatas dan kemudian Rendy pun dapat merebutnya dari musuh , kemudian dia mengoper bola itu kepada ku yang saat itu berdiri tanpa ada penjagaan dari musuh . melihat kesempatan itu, aku memberanikan diri untuk melakukan lemparan kearah ring dan  “PLOOSSS” bola yang kulempar berhasil masuk kedalam ring basket.
Semangat kami pun mulai tumbuh dan kami pun optimis bisa memenangkan pertandingan ini, setelah itu kedua tim pun saling bergantian memasukan bola ke-ring  dan saling menambah skor point kami. Aku , Rendy dan rekan-rekan setim ku saling membantu satu sama lain untuk dapat mengimbangi permainan tim lawan yang bermain sangat bagus hari itu . Akhirnya kami sampai pada kuartel terakhir , dengan skor yang hanya terpaut satu point kami pun mengeluarkan seluruh kemampuan dan tenaga kami  untuk dapat mengejar ketertinggalan, dan pada  15 detik terakhir tim lawan yang ceroboh memberikan kami kesempatan dengan membiarkan diriku tampa ppenjagaan , melihat kesempatan itu Rendy yang saat itu memegang bola mengopernya kepada ku dan meyerahkan hasil akhir padaku, saat itu suasana menjadi sangat tegang , aku pun tanpa pikir panjang langsung melemparkan bola itu kearah ring, namun sayang lemparan itu tidak menepati sasaran , saat itu aku hanya bisa tercengang melihat kegagalan itu , dan wasit pun meniup peluit tanda pertandingan itu berakhir , dan kami pun akhirnya kami tidak bisa mengelak dari kekalahan , namun meskipun kami kalah kami tidak merasa sedih atau putus asa karena kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan kami dalam pertandingan ini meskipun kami kalah pada pertandingan pertama kami dan kami pun bisa membawa nama sekolah Madrasah kami bisa dikenal oleh orang banyak.