Nama ku iren , aku merupakan anak pertama dari 3 bersaudara ayah dan ibu ku sayang kepada ku , jika aku ingin sesuatu pasti terpenuhi , aku merupakan siswi di MA.DARUL ULUM sebuah sekolah menengah di kalimantan selatan tepat nya di kotabaru , sekolah ku merupakan sekolah yang bertaraf internasional , aku adalah anak kelas XII IPA 1 yang merupakan kelas unggulan disekolah ku , aku merasa bangga bisa menuntut ilmu agama di sekolah ku
Menjelang pagi…
Pagi pun datang , udara terasa sejuk ketika aku membuka jendela kamar ku, matahari begitu cerah , suara merdu burung-burung yang berkicau membuat ku bersemangat menyambut indah nya pagi , pagi itu sebelum kesekolah aku sarapan dulu bersama ayah , ibu dan adik-adik , setelah sarapan pagi aku berpamitan dengan kedua orang tua ku
“ bu , iren turun sekolah dulu lah , assalamuallaiku “
’’waalaikumsallam”
Jarak sekolah dengan tempat tinggal ku lumayan jauh jadi aku berangkat kesekolah dengan sepeda motor unggu ku , dia lah yang setia kemana-mana menemaniku , tepat jam 07.00 Pagi aku telah sampai kesekolah kebanggaan ku , di depan kelas sudah terlihat mereka-mereka yang sedang duduk berbincang-bincang sambil menunggu kehadiran ku mereka adalah sahabat-sahabat ku yang selalu setia dengan ku suka duka kami pun kami leati bersama , perkenalkan mereka adalah aya , heny , janah , dan rima
Aya merupakan gadis cantik yang memiliki paras yang menarik dan aya memiliki badan yang agak gemuk dari kami . heny juga merupakan gadis cantik yang mempunyai kebiasaan-kebiasaan unik . janah memang agak beda dari janah memiliki kulit agak hitam namun tidak bosan dipandang dan janah juga memiliki badan yang cantik sedang kan rima merupakan gadis mungil yang supel jahil , antara mereka berempat aku lah yang paling cantik dan banyak laki-laki yang terkagum-kagum dengan kami berlima…
Kami merupakan 5 sekaan yang kemana-mana selalu bersama , bisa di bilang kami berlima merupakan sisi paling populer disekolah , satu sekolah pun kenal dengan kami berlima ,
Ya seperti biasa rutinitas kami di sekolah ,setiap pagi kami disekolah ngumpul bareng , bercanda bareng dan melakukan hal-hal konyol bersama namun hari itu rima kelihatan beda tidak seperti hari-hari lain nya seperti ada yang di sembunyikan nya
“ eh rim kenapa ikam bediam tarus kada kaya biasanya”
“kada papa ren ai”
“bah pang kenapa kam bediam tarus ada masalah kah dirumah rim”
“kada ren ai”
“terus pang kenapa”
“Kayni nah , aku minta maaf sebelumnya laan buhan ikm lah kalo aku ada salah wan buhan ikam lah , aku isuk pindah buhan nya ai umpat kuitan ku , abah ku pindah tugas kemakassar , mau kada mau aku harus umpat dan menarusakan sekolah ku di sana”
“hahhhhh !!! kenapa ??? mendadak kaytu pebila ikam tulak”
“minggu depan buhan nya ai”
Tak terasa bel masuk pun berbunyi , kami pun masuk kedalam kelas masing-masing tak lama terlihat bp.evan yang merupakan guru b.indonesia kami pun menuju kedalam kelas dan bp.evan pun memulai pelajaran selama 2 jam mata pelajaran , setelah itu bel pergantian mata pelajaran pun berganti dengan jam selanjutnya , tiitttttttttttttttttttt tittttttttttttttttttttttttt bel tanda waktu istirahat pun tiba , seperti biasa kami berlima pun berkumpul dan menuju ke sebuah kantin tempat kami menghabiskan waktu istirahat kami namun saat itu semua berbeda seperti kaku diam seribu bahasa cuman kesedihan yang tampak di muka kami , tak terasa jam istirahat pun berlalu bel pun telah dibunyikan kami pun bergegas masuk kedalam kelas dan melanjutkan mata pelajaran selanjutnya , setelah selesai pembelajaran kami pun menuju tempat berwudhu untuk melaksanakan sholat berjamaah bersama di musolah yang telah di sediakan oleh sekolah , sholat berjamaah merupakan rutinitas kami disekolah setiap hari , setelah sholat dzuhur kami pun kembali kekelas bel pulang pun telah dibunyiakan oleh petugas sekolah , namun hari itu aku dan teman-teman tidak langsung pulang kerumah , kami berencana ingin kerumah rima seusai pulang sekolah kebetulan rumah rima tidak jauh dari sekolah kami , sesampainya dirumah rima kami berlima langsung menuju kamar nya dan berbincang-bincang bersama
“ rim , jangan pindah pang disini aja ikam lawan buhan kami aja disini”
“iiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhh !!! rim aii”
“kayapa pang buhan nya aku kada kawa bepisah lawan kuitan ku , buhan ikam tu pang dah sahabat-sahabat terbaik ku yang tak kan aku lupakan , walaupun jarak memisahkan kita”
Dan kami pun saling berpelukan tidak terasa waktu menunjukan pukul 16.00 sore dan kami pun berpamitan dengan kedua orang tua rima dan pulang kerumah masing-masing
Waktu pun berjalan begitu cepat hari minggu pun tiba , minggu tepat pukul 10.00 pagi aya janah dan heny datang kerumah ku , kami berencana ingin memberikan sesuatu kepada rima untuk kenang-kenangan nanti nya
Hari perpisahan itu pun tiba , kami pagi-pagi sekali menuju rumah rima disana air mata pun tak bisa tertahan kan lagi , melihat salah satu seorang sahabat yang harus terpisah dengan jarak yang begitu jauh , kami pun menggantarkan rima dan keluarga ya kebandara disana kami saling berpelukan sebelum mereka berangkat
“rim jangan lupakan kami lah , jaga diri ikam disana lah mun sampai langsung hubungi kami lah , kami sayang ikam rim”
Rima hanya bisa menangis dalam kesedihan , tak lama pesawat pun berangkat kami pun merasa sedih melepaskan kepergian rima , setelah itu kami pulang dengaan kesedihan , tak terasa matahari pun menyembuyikan kecerianya dan malam pun tiba suasana sepi pun terasa angin-angin malam pun bertiup seirama dengan sepi hanya suara merdu sekelompok jangkrik yang terdengar malam itu , keesokan hari nya seperti bias aku kembali kesekolah ku namun hari itu merupakan hari pertama kami melewati waktu-waktu tanpa sosok gadis mungil yang supel jahil itu , Setelah pulang sekolah aku langsung pulang kerumah karena sore ini aku ada janji dengan janah ingin mengerjakan tugas kelompok yang di berikan guru bahasa Indonesia ku , waktu pun menunjukan tepat pukul 16.00 sore bel rumah ku pun berbunyi dan aku bergegas turun Kelantai bawah dan membuka pintu ternyata benar dugaan ku janah menjemputku yang sudah menunggu ku didepan rumah kami pun menuju perpustakaan umum mencari cerpen untuk tugas bahasa Indonesia , kami pun tidak hanya mencari tugass tapi juga memperluas wawasan dengan membaca buku-buku lain nya diperpustakaan , tak terasa kami diperpustakan waktu sudah meranjak senja matahari pun mulai menyembunyikan cahaya nya dan kami pun bergegas pulang kerumah , janah pun mengantarkan ku pulang sesampainya dirumah aku pun membersihkan diri dan mengambil air wudhu dan melanjutkan dengan sholat magrib dan membaca ayat-ayat al-qur’an setelah itu aku menuju meja belajar ku sambil mengerjakan tugas yang telah diberikan guru-guru ku di sekolah tiba-tiba telpon ku berbunyi ternyata abby , abby adalah ketua osis disekolah ku abby merupakan cowok paling tajir , tampa dan paling keren di sekolah banyak cewek-cewek disekolah yang terkagum-kagum dengan ketampanan nya , Abby menelpon ku memberitahu bahwa besok aku dan abby diminta mewakili MA.DARULULUM dalam olimpiade sains antar sekolah di kalsel yang akan dilaksanakan besok dan aku pun menyetujuinya , setelah itu aku mempersiapkan diri untuk besok , hari yang di tunggu-tunggu pun tiba hari dimana olimpiade di mulai teman-teman ku aya , janah dan heny pun terus memberi semangat , perlombaan pun dimulai alhamdullilah sekolah kami mendapatkan juara 2 Sekalsel , aku sangat bangga dengan apa yang sekarang kami raih karena kami dapat membanggakan sekolah kami , keesokan hari nya aku berangkat kesekolah seperti biasa aku melakukan rutinitas ku disekolah namun pada hari itu janah tidak masuk mungkin dia sakit atau ada urusan keluarga pikir ku , bel masuk pun berbunyi terlihat dari depan kelas ibu mimin yang merupakan guru matematika kami sedang menuju kesini , pelajaran pun di mulai ternyata hari itu ada ulangan matematika mendadak satu kelas pun terkejut mendengar apa yang disampaikan ibu mimin bahwa hari ini ada ulangan , ulangan pun di mulai waktu berjalan begitu cepat sisa waktu tinggal 10 menit tapi kertas ulangan pun masih bersih belum tersentuh tintah sedikit pun , pada akhirnya bel berbunyi dan hasil ulangan pun dikumpulkan , dan waktu istirahat pun tiba kami pun menuju kantin bersama untuk makan selesai makan kami pun kembali kedalam kelas tiba-tiba terdengar suara yang berasal dari kantor
“untuk siswa dan siswi MA.DARUL ULUM di wajibkan sore turun kesekolah jam 15.00 Untuk kegiatan ekstrakulikuler basket”
Aku seperti kenal dengan suara itu ternyata benar itu abby , bel pulang pun berbunyi aku pun pulang sendirian karena sepeda motor ku rusak dan terpaksa aku harus pulang dengan angkutan umum sepanjang jalan saat mencari taksi ternyata abby mengikuti ku dan menaarkan ku untuk ikut dengan nya aku pun tidak menolak dan langsung naik ke sepeda motor nya , tak terasa kami pun sampai kedepan rumah ku
“ singgah kah by”
“ kena aja pebila-bila kah , aku bulik dulu lah assalamuallaikum”
“waallaikumsallam” sahut ku
aku pun masuk kedalam rumah dan bersiap-siap untuk berangkat lagi kesekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah waktu tepat menunjukan pukul 15.00 sore aku pun bergegas berangkat kesekolah , tiba-tiba dari depan pagar rumah ku terlihat abby yang sedang menggendarai CBR merah menuju kedepan rumah ku , ternyata abby ingin mengajak ku berangkat sekolah bareng , aku pun setuju dan kami pun menuju kesekolah sepanjang jalan kami pun berbincang-bincang bersama
“ ren , lulus sekolah kena menyambung kemana ikam”
“kada tahu lagi by ai , aku handak begawi dulu by aim un sudah dapat duit sorang hanyar aku kuliah ikam fg ??”
“insaallah aku kuliah di malang umpat kaka ku disana”
Tak terasa kami pun sampai kesekolah dari kejauhan heny dan aya sudah menunggu ku , aku pun datang menghampiri mereka , setelah itu kami pu langsung latihan basket bersama , setelah lelah aku pun istirahat bersama tiba-tiba abby mengejutkan ku yang datang tiba-tiba dari belakang ku dengan memba sebotol air mineral
“uyuh kah ren”
“iihh nah”
“nah minum”
“makasih by lah”
Setelah berbincang-bincang dan istirahat kami pun melanjutkan latihan bersama lagi tak terasa waktu menunjukan pukul 18.00 kami pun pulang , abby pun mengantarkan ku pulang …
Sesampainya dirumah aku pun langsung menuju kamar mandi untuk mandi karna bau keringat setelah latihan
Malam pun tiba…
Terasa hening tanpa suara , aku pun berkumpul bersama di ruang makan dengan ayah dan ibu ku setelah itu aku langsung kembali ke kamar ku untuk istirahat
Keesokan hari nya di sekolah lagi-lagi janah tidak berangkat kesekolah lagi tanpa kabar entah kemana hilang nya tu anak , kami berempat berencana pulang sekolah ingin kerumah janah siapa tau ada sesuatu yang terjadi pada janah , pulang sekolah pun tiba kami pun menuju rumah janah sesampainya di depan rumah janah , terasa sepi seperti tidak ada penghuni kami pun masuk kehalaman rumah janah dan memencet bel rumah nya namun tidak ada seorang pun yang , seperti ada yang di sembunyikan oleh janah , memang beberapa hari ini janah beda lebih banyak diam tidak seperti biasa nya
“kalo janah ya liburan kerumah nini nya” Tanya heny
“masa kenapa iya kada bepadah wan buhan kita” sahut ku
“kada ingat lo inya”
“iihh dah bulikan aja kita”
Kami pun pulang , sepanjang jalan aku masih berpikir tentang kepergian janah yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar sama sekali , sesampai nya di rumah aku pun langsung masuk ke kamar dan menggambil telpon ku , dan aku mencoba menhubungi janah namun sia-sia nomor telpon janah tidak biasa dihubungi
Keesokan harinya …
Matahari bersinar cerah cahayanya menerobos celah-celah jendela ku pagi itu begitu sejuk Nampak sekelompok burung berterbangan dengan bahagia dan begitu indah nya kicauan suara nya , aku pun bersiap-siap kesekolah berangkat kesekolah aku sarapan pagi terlebih dahulu , setelah sarapan pagi aku bergegas kesekolah ternyata abby sudah menunggu ku di depan rumah seperti sudah rutinitas seorang abby menjemputku setiap pagi , sesampainya disekolah heny dan aya sudah menungguku di depan kelas dengan raut wajah yang berbeda mereka kelihatan sedih , aku pun datang menghampiri mereka alangkah terkejutnya , heny mendapat kabar dari social media bahwa janah dan keluarga nya pindah keluar kota ke Surabaya , aku pun penasaran dengan isi pesan janah
“buhanya aku minta maaf lah aku kada behabaran wan buhan ikam , aku tulak nya gen mendadak jadi kada sempat lagi bepadah aku wan keluarga ku pindah kesurabaya , aku disini melanjutkan sekolah ku mun aku sudah lulus aku bebulik lagi kekotabaru umpat nini ku aku saying buhan ikam”
Tak mampu berkata-kata apa lagi hanya mampu diam , “kenapa harus secepat ini perpisahan ini terjadi terlalu banyak keinginan kita melakukan hal-hal menarik nanti ya setelah lulus sekolah , tapi apa boleh buat setiap pertemuan pasti ada perpisahan janah , rima , aya dan heny adalah sahabat terbaik ku , aku yakin suatu saat nanti kita akan berkumpul bersama lagi aku yakin itu” gumam ku dalam hati kami pun hanya bias diam dan saling bertatapan tak terasa bel masuk pun berbunyi ibu risna yang merupakan guru fisika ku pun telah menuju kedalam kelas pelajaran pun dimulai selama 3 jam waktu pun berjalan tak terasa waktu ibu risna pun habis dan dilanjutkan lagi dengan mata pelajaran selanjutnya , setelah pulang sekolah aby telah menungguku di depan kelas kami pun segera pulang tanpa mengeluarkan sepatah kata pun , sesampainya dirumah aku duduk termenung didalam kamar ku yang penuh kenangan dan dial ah yang menjadi saksi bisu atas semua kesedihan ku , aku pun masih bertanya-tanya kenapa persahabatan kami harus di pisahkan oleh jarak yang bergitu jauh , terlalu banyak kenangan manis kita berlima sejak kecil kita sudah sama-sama , air mata pun jatuh tak terkira , aku pun terlelap tanpa ku sadari waktu menunjukan tepat pukul 21.00 malam , terdengar dari lantai bawah ibu memanggilku untuk makan malam bersama setelah makan malam aku pun langsung kembali kekamar lalu ku buka laptop ku dan ku buka file yang bernama “KENANGAN MANIS 5 SEKAWAN” terlihat foto-foto kenangan kita bersama canda tawa kita , ekspresi muka kita yang penuh kebahagian , banyak momen-momen penting yang kita abadikan bersama , hari pun semakin larut dalam keheningan hanya dentang jarum jam yang terdengar waktu menunjukan pukul 01.00 malam , malam itu aku terlelap dalam kesedihan
Keesokan hari nya kami berkumpul di aula sekolah untuk merapatkan persiapan ujian nanti abby yang merupakan ketua osis mengusulkan waktu tambahan belajar setelah pulang sekolah yang bertujuan untuk mempersiapkan diri nanti nya pas saat ujian nasional pun tiba akhir nya semua meyetujui nya karena tinggal beberapa bulan lagi ujian nasional pun tiba , waktu tambahan belajar pun dimulai besok setelah pulang sekolah tak terasa hari berganti bulan akhirnya ujian nasional pun tiba , detik-detik kelulusan pun di depan mata , hari yang menegangkan pun tiba , sebelum kesekolah aku meminta restu kepada kedua orang tua ku agar aku dapat menjawab semuanya dengan mudah sesampai nya di sekolah terlihat heny dan aya sedang duduk sambil membaca buku aku pun menghampiri nya tak lama setelah itu bel pun berbunyi aku pun masuk kedalam kelas , di dalam kelas sudah terlihat pengawas ujian pun sudah menunggu , soal ujian pun di bagikan sebelum membuka soal ujian aku pun membaca bismillahirohmannirohim dalam hati , ujian pun dimulai , tak terasa waktu pun habis dan hasil ujian pun di kumpulkan , dan alhamdullilah aku dan teman-teman ku mampu menjawab semuanya sampai hari terakhir ujian ,
Sampai waktu dimana penentuan kelulusan pun di umumkan , alhamdulilah aku , heny , dan aya lulus dengan hasil yang memuaskan begitu pun dengan abby …
Tiba-tiba telpon ku berbunyi ternyata rima member tahu bahwa dia lulus dengan hasil yang memuaskan dan kabar gembira nya rima minggu depan akan kembali kekotabaru untuk melanjutkan khursus nya , begitu pun janah , janah juga lulus dengan hasil yang memuaskan , sesuai janji janah janah akan kembali kesini dan ikut dengan nenek nya , alhamdullilah dan akhir nya kami berkumpul lagi berlima dengan bahagia
Menjelang pagi…
Pagi pun datang , udara terasa sejuk ketika aku membuka jendela kamar ku, matahari begitu cerah , suara merdu burung-burung yang berkicau membuat ku bersemangat menyambut indah nya pagi , pagi itu sebelum kesekolah aku sarapan dulu bersama ayah , ibu dan adik-adik , setelah sarapan pagi aku berpamitan dengan kedua orang tua ku
“ bu , iren turun sekolah dulu lah , assalamuallaiku “
’’waalaikumsallam”
Jarak sekolah dengan tempat tinggal ku lumayan jauh jadi aku berangkat kesekolah dengan sepeda motor unggu ku , dia lah yang setia kemana-mana menemaniku , tepat jam 07.00 Pagi aku telah sampai kesekolah kebanggaan ku , di depan kelas sudah terlihat mereka-mereka yang sedang duduk berbincang-bincang sambil menunggu kehadiran ku mereka adalah sahabat-sahabat ku yang selalu setia dengan ku suka duka kami pun kami leati bersama , perkenalkan mereka adalah aya , heny , janah , dan rima
Aya merupakan gadis cantik yang memiliki paras yang menarik dan aya memiliki badan yang agak gemuk dari kami . heny juga merupakan gadis cantik yang mempunyai kebiasaan-kebiasaan unik . janah memang agak beda dari janah memiliki kulit agak hitam namun tidak bosan dipandang dan janah juga memiliki badan yang cantik sedang kan rima merupakan gadis mungil yang supel jahil , antara mereka berempat aku lah yang paling cantik dan banyak laki-laki yang terkagum-kagum dengan kami berlima…
Kami merupakan 5 sekaan yang kemana-mana selalu bersama , bisa di bilang kami berlima merupakan sisi paling populer disekolah , satu sekolah pun kenal dengan kami berlima ,
Ya seperti biasa rutinitas kami di sekolah ,setiap pagi kami disekolah ngumpul bareng , bercanda bareng dan melakukan hal-hal konyol bersama namun hari itu rima kelihatan beda tidak seperti hari-hari lain nya seperti ada yang di sembunyikan nya
“ eh rim kenapa ikam bediam tarus kada kaya biasanya”
“kada papa ren ai”
“bah pang kenapa kam bediam tarus ada masalah kah dirumah rim”
“kada ren ai”
“terus pang kenapa”
“Kayni nah , aku minta maaf sebelumnya laan buhan ikm lah kalo aku ada salah wan buhan ikam lah , aku isuk pindah buhan nya ai umpat kuitan ku , abah ku pindah tugas kemakassar , mau kada mau aku harus umpat dan menarusakan sekolah ku di sana”
“hahhhhh !!! kenapa ??? mendadak kaytu pebila ikam tulak”
“minggu depan buhan nya ai”
Tak terasa bel masuk pun berbunyi , kami pun masuk kedalam kelas masing-masing tak lama terlihat bp.evan yang merupakan guru b.indonesia kami pun menuju kedalam kelas dan bp.evan pun memulai pelajaran selama 2 jam mata pelajaran , setelah itu bel pergantian mata pelajaran pun berganti dengan jam selanjutnya , tiitttttttttttttttttttt tittttttttttttttttttttttttt bel tanda waktu istirahat pun tiba , seperti biasa kami berlima pun berkumpul dan menuju ke sebuah kantin tempat kami menghabiskan waktu istirahat kami namun saat itu semua berbeda seperti kaku diam seribu bahasa cuman kesedihan yang tampak di muka kami , tak terasa jam istirahat pun berlalu bel pun telah dibunyikan kami pun bergegas masuk kedalam kelas dan melanjutkan mata pelajaran selanjutnya , setelah selesai pembelajaran kami pun menuju tempat berwudhu untuk melaksanakan sholat berjamaah bersama di musolah yang telah di sediakan oleh sekolah , sholat berjamaah merupakan rutinitas kami disekolah setiap hari , setelah sholat dzuhur kami pun kembali kekelas bel pulang pun telah dibunyiakan oleh petugas sekolah , namun hari itu aku dan teman-teman tidak langsung pulang kerumah , kami berencana ingin kerumah rima seusai pulang sekolah kebetulan rumah rima tidak jauh dari sekolah kami , sesampainya dirumah rima kami berlima langsung menuju kamar nya dan berbincang-bincang bersama
“ rim , jangan pindah pang disini aja ikam lawan buhan kami aja disini”
“iiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhh !!! rim aii”
“kayapa pang buhan nya aku kada kawa bepisah lawan kuitan ku , buhan ikam tu pang dah sahabat-sahabat terbaik ku yang tak kan aku lupakan , walaupun jarak memisahkan kita”
Dan kami pun saling berpelukan tidak terasa waktu menunjukan pukul 16.00 sore dan kami pun berpamitan dengan kedua orang tua rima dan pulang kerumah masing-masing
Waktu pun berjalan begitu cepat hari minggu pun tiba , minggu tepat pukul 10.00 pagi aya janah dan heny datang kerumah ku , kami berencana ingin memberikan sesuatu kepada rima untuk kenang-kenangan nanti nya
Hari perpisahan itu pun tiba , kami pagi-pagi sekali menuju rumah rima disana air mata pun tak bisa tertahan kan lagi , melihat salah satu seorang sahabat yang harus terpisah dengan jarak yang begitu jauh , kami pun menggantarkan rima dan keluarga ya kebandara disana kami saling berpelukan sebelum mereka berangkat
“rim jangan lupakan kami lah , jaga diri ikam disana lah mun sampai langsung hubungi kami lah , kami sayang ikam rim”
Rima hanya bisa menangis dalam kesedihan , tak lama pesawat pun berangkat kami pun merasa sedih melepaskan kepergian rima , setelah itu kami pulang dengaan kesedihan , tak terasa matahari pun menyembuyikan kecerianya dan malam pun tiba suasana sepi pun terasa angin-angin malam pun bertiup seirama dengan sepi hanya suara merdu sekelompok jangkrik yang terdengar malam itu , keesokan hari nya seperti bias aku kembali kesekolah ku namun hari itu merupakan hari pertama kami melewati waktu-waktu tanpa sosok gadis mungil yang supel jahil itu , Setelah pulang sekolah aku langsung pulang kerumah karena sore ini aku ada janji dengan janah ingin mengerjakan tugas kelompok yang di berikan guru bahasa Indonesia ku , waktu pun menunjukan tepat pukul 16.00 sore bel rumah ku pun berbunyi dan aku bergegas turun Kelantai bawah dan membuka pintu ternyata benar dugaan ku janah menjemputku yang sudah menunggu ku didepan rumah kami pun menuju perpustakaan umum mencari cerpen untuk tugas bahasa Indonesia , kami pun tidak hanya mencari tugass tapi juga memperluas wawasan dengan membaca buku-buku lain nya diperpustakaan , tak terasa kami diperpustakan waktu sudah meranjak senja matahari pun mulai menyembunyikan cahaya nya dan kami pun bergegas pulang kerumah , janah pun mengantarkan ku pulang sesampainya dirumah aku pun membersihkan diri dan mengambil air wudhu dan melanjutkan dengan sholat magrib dan membaca ayat-ayat al-qur’an setelah itu aku menuju meja belajar ku sambil mengerjakan tugas yang telah diberikan guru-guru ku di sekolah tiba-tiba telpon ku berbunyi ternyata abby , abby adalah ketua osis disekolah ku abby merupakan cowok paling tajir , tampa dan paling keren di sekolah banyak cewek-cewek disekolah yang terkagum-kagum dengan ketampanan nya , Abby menelpon ku memberitahu bahwa besok aku dan abby diminta mewakili MA.DARULULUM dalam olimpiade sains antar sekolah di kalsel yang akan dilaksanakan besok dan aku pun menyetujuinya , setelah itu aku mempersiapkan diri untuk besok , hari yang di tunggu-tunggu pun tiba hari dimana olimpiade di mulai teman-teman ku aya , janah dan heny pun terus memberi semangat , perlombaan pun dimulai alhamdullilah sekolah kami mendapatkan juara 2 Sekalsel , aku sangat bangga dengan apa yang sekarang kami raih karena kami dapat membanggakan sekolah kami , keesokan hari nya aku berangkat kesekolah seperti biasa aku melakukan rutinitas ku disekolah namun pada hari itu janah tidak masuk mungkin dia sakit atau ada urusan keluarga pikir ku , bel masuk pun berbunyi terlihat dari depan kelas ibu mimin yang merupakan guru matematika kami sedang menuju kesini , pelajaran pun di mulai ternyata hari itu ada ulangan matematika mendadak satu kelas pun terkejut mendengar apa yang disampaikan ibu mimin bahwa hari ini ada ulangan , ulangan pun di mulai waktu berjalan begitu cepat sisa waktu tinggal 10 menit tapi kertas ulangan pun masih bersih belum tersentuh tintah sedikit pun , pada akhirnya bel berbunyi dan hasil ulangan pun dikumpulkan , dan waktu istirahat pun tiba kami pun menuju kantin bersama untuk makan selesai makan kami pun kembali kedalam kelas tiba-tiba terdengar suara yang berasal dari kantor
“untuk siswa dan siswi MA.DARUL ULUM di wajibkan sore turun kesekolah jam 15.00 Untuk kegiatan ekstrakulikuler basket”
Aku seperti kenal dengan suara itu ternyata benar itu abby , bel pulang pun berbunyi aku pun pulang sendirian karena sepeda motor ku rusak dan terpaksa aku harus pulang dengan angkutan umum sepanjang jalan saat mencari taksi ternyata abby mengikuti ku dan menaarkan ku untuk ikut dengan nya aku pun tidak menolak dan langsung naik ke sepeda motor nya , tak terasa kami pun sampai kedepan rumah ku
“ singgah kah by”
“ kena aja pebila-bila kah , aku bulik dulu lah assalamuallaikum”
“waallaikumsallam” sahut ku
aku pun masuk kedalam rumah dan bersiap-siap untuk berangkat lagi kesekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah waktu tepat menunjukan pukul 15.00 sore aku pun bergegas berangkat kesekolah , tiba-tiba dari depan pagar rumah ku terlihat abby yang sedang menggendarai CBR merah menuju kedepan rumah ku , ternyata abby ingin mengajak ku berangkat sekolah bareng , aku pun setuju dan kami pun menuju kesekolah sepanjang jalan kami pun berbincang-bincang bersama
“ ren , lulus sekolah kena menyambung kemana ikam”
“kada tahu lagi by ai , aku handak begawi dulu by aim un sudah dapat duit sorang hanyar aku kuliah ikam fg ??”
“insaallah aku kuliah di malang umpat kaka ku disana”
Tak terasa kami pun sampai kesekolah dari kejauhan heny dan aya sudah menunggu ku , aku pun datang menghampiri mereka , setelah itu kami pu langsung latihan basket bersama , setelah lelah aku pun istirahat bersama tiba-tiba abby mengejutkan ku yang datang tiba-tiba dari belakang ku dengan memba sebotol air mineral
“uyuh kah ren”
“iihh nah”
“nah minum”
“makasih by lah”
Setelah berbincang-bincang dan istirahat kami pun melanjutkan latihan bersama lagi tak terasa waktu menunjukan pukul 18.00 kami pun pulang , abby pun mengantarkan ku pulang …
Sesampainya dirumah aku pun langsung menuju kamar mandi untuk mandi karna bau keringat setelah latihan
Malam pun tiba…
Terasa hening tanpa suara , aku pun berkumpul bersama di ruang makan dengan ayah dan ibu ku setelah itu aku langsung kembali ke kamar ku untuk istirahat
Keesokan hari nya di sekolah lagi-lagi janah tidak berangkat kesekolah lagi tanpa kabar entah kemana hilang nya tu anak , kami berempat berencana pulang sekolah ingin kerumah janah siapa tau ada sesuatu yang terjadi pada janah , pulang sekolah pun tiba kami pun menuju rumah janah sesampainya di depan rumah janah , terasa sepi seperti tidak ada penghuni kami pun masuk kehalaman rumah janah dan memencet bel rumah nya namun tidak ada seorang pun yang , seperti ada yang di sembunyikan oleh janah , memang beberapa hari ini janah beda lebih banyak diam tidak seperti biasa nya
“kalo janah ya liburan kerumah nini nya” Tanya heny
“masa kenapa iya kada bepadah wan buhan kita” sahut ku
“kada ingat lo inya”
“iihh dah bulikan aja kita”
Kami pun pulang , sepanjang jalan aku masih berpikir tentang kepergian janah yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar sama sekali , sesampai nya di rumah aku pun langsung masuk ke kamar dan menggambil telpon ku , dan aku mencoba menhubungi janah namun sia-sia nomor telpon janah tidak biasa dihubungi
Keesokan harinya …
Matahari bersinar cerah cahayanya menerobos celah-celah jendela ku pagi itu begitu sejuk Nampak sekelompok burung berterbangan dengan bahagia dan begitu indah nya kicauan suara nya , aku pun bersiap-siap kesekolah berangkat kesekolah aku sarapan pagi terlebih dahulu , setelah sarapan pagi aku bergegas kesekolah ternyata abby sudah menunggu ku di depan rumah seperti sudah rutinitas seorang abby menjemputku setiap pagi , sesampainya disekolah heny dan aya sudah menungguku di depan kelas dengan raut wajah yang berbeda mereka kelihatan sedih , aku pun datang menghampiri mereka alangkah terkejutnya , heny mendapat kabar dari social media bahwa janah dan keluarga nya pindah keluar kota ke Surabaya , aku pun penasaran dengan isi pesan janah
“buhanya aku minta maaf lah aku kada behabaran wan buhan ikam , aku tulak nya gen mendadak jadi kada sempat lagi bepadah aku wan keluarga ku pindah kesurabaya , aku disini melanjutkan sekolah ku mun aku sudah lulus aku bebulik lagi kekotabaru umpat nini ku aku saying buhan ikam”
Tak mampu berkata-kata apa lagi hanya mampu diam , “kenapa harus secepat ini perpisahan ini terjadi terlalu banyak keinginan kita melakukan hal-hal menarik nanti ya setelah lulus sekolah , tapi apa boleh buat setiap pertemuan pasti ada perpisahan janah , rima , aya dan heny adalah sahabat terbaik ku , aku yakin suatu saat nanti kita akan berkumpul bersama lagi aku yakin itu” gumam ku dalam hati kami pun hanya bias diam dan saling bertatapan tak terasa bel masuk pun berbunyi ibu risna yang merupakan guru fisika ku pun telah menuju kedalam kelas pelajaran pun dimulai selama 3 jam waktu pun berjalan tak terasa waktu ibu risna pun habis dan dilanjutkan lagi dengan mata pelajaran selanjutnya , setelah pulang sekolah aby telah menungguku di depan kelas kami pun segera pulang tanpa mengeluarkan sepatah kata pun , sesampainya dirumah aku duduk termenung didalam kamar ku yang penuh kenangan dan dial ah yang menjadi saksi bisu atas semua kesedihan ku , aku pun masih bertanya-tanya kenapa persahabatan kami harus di pisahkan oleh jarak yang bergitu jauh , terlalu banyak kenangan manis kita berlima sejak kecil kita sudah sama-sama , air mata pun jatuh tak terkira , aku pun terlelap tanpa ku sadari waktu menunjukan tepat pukul 21.00 malam , terdengar dari lantai bawah ibu memanggilku untuk makan malam bersama setelah makan malam aku pun langsung kembali kekamar lalu ku buka laptop ku dan ku buka file yang bernama “KENANGAN MANIS 5 SEKAWAN” terlihat foto-foto kenangan kita bersama canda tawa kita , ekspresi muka kita yang penuh kebahagian , banyak momen-momen penting yang kita abadikan bersama , hari pun semakin larut dalam keheningan hanya dentang jarum jam yang terdengar waktu menunjukan pukul 01.00 malam , malam itu aku terlelap dalam kesedihan
Keesokan hari nya kami berkumpul di aula sekolah untuk merapatkan persiapan ujian nanti abby yang merupakan ketua osis mengusulkan waktu tambahan belajar setelah pulang sekolah yang bertujuan untuk mempersiapkan diri nanti nya pas saat ujian nasional pun tiba akhir nya semua meyetujui nya karena tinggal beberapa bulan lagi ujian nasional pun tiba , waktu tambahan belajar pun dimulai besok setelah pulang sekolah tak terasa hari berganti bulan akhirnya ujian nasional pun tiba , detik-detik kelulusan pun di depan mata , hari yang menegangkan pun tiba , sebelum kesekolah aku meminta restu kepada kedua orang tua ku agar aku dapat menjawab semuanya dengan mudah sesampai nya di sekolah terlihat heny dan aya sedang duduk sambil membaca buku aku pun menghampiri nya tak lama setelah itu bel pun berbunyi aku pun masuk kedalam kelas , di dalam kelas sudah terlihat pengawas ujian pun sudah menunggu , soal ujian pun di bagikan sebelum membuka soal ujian aku pun membaca bismillahirohmannirohim dalam hati , ujian pun dimulai , tak terasa waktu pun habis dan hasil ujian pun di kumpulkan , dan alhamdullilah aku dan teman-teman ku mampu menjawab semuanya sampai hari terakhir ujian ,
Sampai waktu dimana penentuan kelulusan pun di umumkan , alhamdulilah aku , heny , dan aya lulus dengan hasil yang memuaskan begitu pun dengan abby …
Tiba-tiba telpon ku berbunyi ternyata rima member tahu bahwa dia lulus dengan hasil yang memuaskan dan kabar gembira nya rima minggu depan akan kembali kekotabaru untuk melanjutkan khursus nya , begitu pun janah , janah juga lulus dengan hasil yang memuaskan , sesuai janji janah janah akan kembali kesini dan ikut dengan nenek nya , alhamdullilah dan akhir nya kami berkumpul lagi berlima dengan bahagia
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !